Thursday, November 11, 2010

Hampa

Retak dalam relung hati,
bertutur kosong menahan haru nan bising.
Deru keibaan menghentakkan jiwa dalam relung yg binasa
Ketika kekosongan semakin menenggelamkan asa
Gemuruhnya kian mengumbar lara nan peri.

Aku pun menatap kekosongan itu,
tajam tak beranjak..
Akankah kekosongan menjadi sahabat sejati?,
Aku tak kuasa bertutur dalam hening
Perasaan kosong dalam relung hampa, semakin nyaman memendam
Dalam relung itu aku bersujud,
kapan sunyi akan beranjak, tak lagi diam..?!
Aku hanya dapat menatap, tanpa jejak kepastian.
Kegetiran sungguh asa yang menemaniku dalam relung keibaan...

Sesak rasa itu menyayat, memaksa tuk tak beranjak
Sungguh.. aku tak bisa berucap... Lirih lara smakin terasa
Sungguh.. aku tak bisa tersenyum.. bibir terkatup smakin rapat
Relung nan retak (terus) mencari keibaan tuk dapat berujar lirih

Di ambil dari: Indonesia.heartsoul

Wednesday, November 10, 2010

Wanita Impian

Ku tenggelam dalam telaga pesonamu
Dalam torehan rona merah cakrawala wajahmu
Seakan tangis dan tawa menyatu
Yang takkan terpisahkan gelombang cemburu

Ku terjatuh dari ketinggian tatap matamu
Dalam pancaran lukisan binar purnama di kedalaman indah matamu
Serasa terhipnotis kilau senyumanmu
Yang takkan terhapus dinginnya embun pagi

Ku terjerembab semak belukar di untaian hitam rambutmu
Dalam Rengkuhan Sayap-sayap Lembutmu
Seakan terbang di hembusan nafasmu
Yang takkan terhempas tiupan asmara

Aku tau,….
Ku t’lah jatuh dalam jurang cintamu
Kala kutorehkan namamu di setiap daun di istana mimpiku
Dan setiap tetes darah…

Panorama Malahara Resapi inderamu... ketika hawa kesegaran ragawi menyelimuti asa Dalam damai gemericik alir sungai menghantarkan ...